KONTAN.CO.ID - Selasa (7/10) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 34.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.250.000 per gram menjadi Rp 2.284.000 per gram.
Tanggal | Harga Emas per gram | Harga Buyback per gram (Hari ini) | Potensi Laba/Rugi |
---|---|---|---|
30 September 2025 | Rp 2.234.000 | Rp 2.132.000 | -4.57% (rugi) |
07 September 2025 | Rp 2.060.000 | Rp 2.132.000 | 3.50% (untung) |
07 Juli 2025 | Rp 1.901.000 | Rp 2.132.000 | 12.15% (untung) |
07 April 2025 | Rp 1.758.000 | Rp 2.132.000 | 21.27% (untung) |
07 Januari 2025 | Rp 1.535.000 | Rp 2.132.000 | 38.89% (untung) |
07 Oktober 2024 | Rp 1.478.000 | Rp 2.132.000 | 44.25% (untung) |
07 Juli 2024 | Rp 1.395.000 | Rp 2.132.000 | 52.83% (untung) |
07 April 2024 | Rp 1.299.000 | Rp 2.132.000 | 64.13% (untung) |
07 Januari 2024 | Rp 1.128.000 | Rp 2.132.000 | 89.01% (untung) |
Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (7 Oktober 2025), Naik atau Turun?
Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 34.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.098.000 per gram menjadi Rp 2.132.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 152.000 per gram.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 34.000 ke Rp 2.284.000 Per Gram Hari Ini, Selasa (7/10)
Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.284.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 2.132.000 per gram oleh Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Selasa (7/10) Antam, UBS dan GALERI 24
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
- Membeli emas pada 30 September 2025 (Rp 2.234.000 per gram) = -4.57% (rugi)
- Membeli emas pada 07 September 2025 (Rp 2.060.000 per gram) = 3.50% (untung)
- Membeli emas pada 07 Juli 2025 (Rp 1.901.000 per gram) = 12.15% (untung)
- Membeli emas pada 07 April 2025 (Rp 1.758.000 per gram) = 21.27% (untung)
- Membeli emas pada 07 Januari 2025 (Rp 1.535.000 per gram) = 38.89% (untung)
- Membeli emas pada 07 Oktober 2024 (Rp 1.478.000 per gram) = 44.25% (untung)
- Membeli emas pada 07 Juli 2024 (Rp 1.395.000 per gram) = 52.83% (untung)
- Membeli emas pada 07 April 2024 (Rp 1.299.000 per gram) = 64.13% (untung)
- Membeli emas pada 07 Januari 2024 (Rp 1.128.000 per gram) = 89.01% (untung)
Selanjutnya: Hore! Magang Kemnaker 2025 Dibuka dengan Kuota 20.000 Peserta, Cek Cara Daftarnya
Menarik Dibaca: Promo Liburan Musim Dingin dan Nikmati Matcha Ceremonial di Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News